Bakteriologi - sebelum abad ke-17 dunia mikroba masih gelap,
artinya makhluk kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata belum dikenal.
Sebagai perintis dalam penemuan didunia mikroorganisme ialah Leeuwenhoek,
kemudian dikembangkan oleh Pasteur dan Robenrt Koch. Dibawah ini kita uraikan
secara singkat bagaimana penemuan-penemuan mereka.
Antonio van
Leeuwenhock (1632-1723)
Leeuwenhock
seorang bangsa Belanda, adalah orang yang pertama menemukan mikroorganisme
dengan mikroskop ciptaannya sendiri. Dengan mikroskopnya yang sederhana, beliau
memeriksa setitik air kotor (air sungai, danau, hujan, air buangan), beliau
melihat benda-benda aneh yang kecil. Makhluk kecil dinamakannya animacula
(influsoria) dan mikroskop yang digunakannya disebut “magic eye” (mata ajaib).
Apa yang dilihat oleh Leeuwenhock di dalam setetes air tidak lain adalah
protozoa yang kita kenal sekarang (1676). Leeuwenhock dapat di pandang sebagai
peletak batu pertamanya dalam penemuan mikroorganisme dan sebagai perintis
mikrobiologi.
Louis
Pasteur (1822-1895)
Pesteur berasal
dari Perancis, seorang apoteker dan ahli kimia, akan tetapi beliau banyak
melakukan penyelidikan di bidang mikroorganisme. Penemuan mikroskop dan
mikroorganisme oleh Leeuwenhock sangat menarik perhatiannya dan menjadi
landasan dalam penyelidikan-penyelidikan Pasteur. Setelah melakukan
percobaan-percobaan ternyata bahwa paham generatio spontanea itu tidak benar
(Pasteur, Lazzaro Spallanzani, Francesco Redi). Kemudian timbullah pendapat
baru tentang kehidupan sebagai berikut.
-
Omne
vivom ex vivo : artinya bahwa adanya kehidupan hanya dapat terjadi karena ada
kehidupan sebelumnya.
- Omne
vivom ex evo : artinya bahwa segala sesuatu yang hidup berasal dari telur.
Dari keterangan
diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa benda mati tetap sebagai benda mati dan
makhluk hidup barasal dari makhluk yang sama jenisnya.
Pasteur
dianggap sebagai bapak bakteriologi dan pencipta mikrobiologi. Beliau banyak
malakukan penyelidikan tentang hubungan mikrooragnisme dengan manusia, baik
yang merugikan maupun yang menguntungkan. Perkembangan mikrobiologi sangat
pesat pada jaman beliau.
Robert Koch
(1843-1910)
Robert Koch
adalah seorang dokter bangsa Jerman, murid Pasteur. Beliau yang pertama
memperkenalkan cara-cara pemeriksaan bakteri di laboratorium, mengisolasi
(mengasingkan) kuman penyakit dari bahan sakit yang berasal dari penderita.
Perbenihan yang digunakan adalah perbenihan padat, mula-mula di pakai gelatin,
kemudian atas anjuran Dr. Hess pembantunya, diganti dengan agar-agar.
Dengan
pengembangan cara-cara modern ini, kuman-kuman penyakit dapat dibuat biakan
murni. Biakan murni artinya hanya terdiri dari satu jenis kuman saja. Dengan
adanya biakan murni, penyelidikan-penyelidikan terhadap suatu jenis kuman
mengenai virulensinya, patogenitasnya, sifat-sifat biokimianya dapat dilakukan.
Robert Koch menemukan basil TBC tahun 1882 dan vibrio kolera pada tahun 1883 di
Mesir.
Bakteriologi
kedokteran maju dengan pesatnya karena hasil penelitian Robert Koch, terutama
tentang piaraan murni dari kuman.
0 komentar:
Posting Komentar