Definisi
analis kesehatan bidang laboratorium - Pandangan kebanyakan
masyarakat saat ini selalu menganggap bahwa profesi di bidang kesehatan itu
hanya dokter, bidan, dan perawat saja. Padahal, selain itu masih ada banyak
profesi tenaga medis lainnya, salah satunya adalah analis kesehatan atau juga
biasa disebut dengan Ahli Teknologi Laboratorium. Seorang analis harus memiliki
keterampilan dan tanggung jawab yang tinggi dalam pemeriksaan sampel. Hal ini
berhubungan dengan adanya resiko yang fatal jika terjadi keselahan. Analis
kesehatan adalah profesi yang bekerja pada sarana kesehatan yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang
berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan
jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang dapat
berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.
Sarana kesehatan ini berbentuk Laboratorium Kesehatan
seperti Laboratorium Patologi Klinik yang memeriksa sampel barupa cairan-cairan
tubuh manusia seperti darah, sputum, faeces, urine, cairan otak, dan lain-lain
untuk mendapatkan data atau hasil sebagai penegakan diagnosa terhadap suatu
penyakit. Cakupannya juga luas meliputi :
·
Pemeriksaan Mikrobiologi (bakteri)
·
Pemeriksaan Parasitologi (fungi, protozoa,
cacing)
·
Pemeriksaan Hematologi (sel-sel darah serta
plasma)
·
Pemeriksaan Imunologi (antigen, antibodi)
·
Pemeriksaan Kimia Klinik (hormon, enzim,
glukosa, lipid, protein, elektrolit, dll)
Analis Kesehatan juga ada yang bekerja di Laboratorium
Patologi Anatomi yang memeriksa sampel berupa jaringan hasil operasi
(histopatologi). Selain itu banyak pula yang bekerja di Industri makanan dan
minuman, obat serta kosmetik karena dalam kurikulum pengajarannya terdapat mata
kuliah Kimia Analitik, Kimia Makanan dan Minuman, serta Toksikologi.
Di Indonesia sendiri memang lebih populer dengan istilah
Analis Kesehatan jika dibandingkan dengan Ahli Teknologi Labkes. Sedangkan
dunia Internasional seperti di United States dan Kanada, mereka menggunakan
istilah Biomedical Scientints serta Rinshoukensagishi adalah sebutan yang
digunakan di Jepang. Walaupun dikenal dengan istilah yang bermacam-macam,
secara umum pekerjaan serta tanggung jawabnya sama.
Pekerjaan seorang analis adalah melakukan berbagai macam
tes madis seperti Kimia Klinik, Hematologi, Imunoserologi, Mikrobiologi,
Toksikologi, Kimia Air, Kimia Makanan, Biologi Molekuler, atau Patologi
Anatomi. Tes-tes ini menggunakan instrumentasi untuk memperlancar proses diagnosis,
pengobatan dan pencegahan penyakit.
Analis kesehatan bertanggung jawab untuk mrngumpulkan
dan mempersiapkan sampel seperti cairan tubuh, darah, dan jaringan serta menginterpretasi
hasil. Tenaga analis biasanya juga bekerja secara independen. Walaupun demikian,
mereka juga menjadi bagian penting dari layanan kesehatan. Di Indonesia, tenaga
analis memiliki tugas dan kemampuan yang berbeda. Tenaga tersebut tidak hanya
menunjung terhadap analisis spesimen klinis, tetapi juga analisis non abiotik
seperti makanan, air, dan minuman.
Semua cakupan Laboratorium Kesehatan yang disebut diatas
berlaku baik milik pemerintah maupun swasta. Kebanyakan orang salah mengartikan
Analis Kesehatan sebagai seorang dokter, tapi sebenarnya tugas seorang analis
lebih rinci dan menjurus pada doagnosa penyakit yang dibuktikan dengan diagnosa
laboratorium.